Sharing Pengalaman Mengurus Visa UAE 2022

 Salam, Hi All!

Pada kesempatan kali ini saya akan share pengalaman mengurus Visa ke UAE (Abu Dhabi/Dubai). Hal ini saya lakukan karena saya merasa informasi di Web konsulat UAE Jakarta https://www.mofaic.gov.ae/id-id/missions/jakarta informasinya kurang jelas. Saya menemukan beberapa informasi yang cukup membantu, tapi beberapa informasinya agak kurang up-to-date:

Karena sedang hectic saya akan jelaskan dalam bentuk pointer saja ya ... :) ... :
  1. Hubungi pihak Sponsor: Perusahaan/Universitas/pihak lain di UAE baik (maha)siswa maupun pekerja (Employment). Silahkan lalui semua prosesnya: interview, kirim berkas, dll.
  2. Dapatkan surat kontrak/persetujuan dari pihak No [1]. Biasanya memuat keterangan lengkap tentang pekerjaan atau kuliah yang akan diikuti di UAE.
  3. Lakukan Translasi dan Atestasi Ijazah (terakhir saja) di KemenLu, Dikti, dan Kedutaan UAE. Prosesnya agak riweuh (maaf tidak bisa saya detailkan disini). Perhatian atestasi ini tidak sama dengan legalisir biasa dan dilakukan pada ijazah dalam dan luar negeri. Kalau search Google, kita bisa menemukan ada beberapa pihak yang menawarkan jasa pengurusan atestasi ini. Biayanya di 2022 sekitar Rp. 2 juta per ijazah. Contoh atestasinya nanti dihalaman terakhir akan seperti gambar dibawah ini:

    - Kirimkan dokumen ijazah yang sudah diatestasi ini ke pihak [1].
  4. Dapatkan dokumen Proof of Visa application, contohnya seperti pada gambar di bawah ini:
  5. Lakukan Medical Checkup di tempat yang di Authorized oleh Kedutaan UAE. Pada saat Tulisan ini dibuat salah satunya yang jaraknya cukup dekat dengan konsulat adalah Rayhan Medical Center, lokasi di  Jl. Tebet Timur Dalam Raya No.113, RT.5/RW.6, Tebet Tim., Tebet, Kota Jakarta Selatan. dokumen yang perlu dibawa:
     - FC Paspor, Kontrak, Paspor.
     - TIDAK PERLU membawa foto.
     - TIDAK PERLU mendaftar di GAMCA (STIKES Binawan) ... kantornya sudah tutup.
     - Posisi: https://goo.gl/maps/5KaQV48oEV5xQamc9
     - Pemeriksaan: Fisik, darah, (Urine), rontgen.
     - Usahakan datang sebelum jam 10 pagi, hasil bisa diambil esok harinya.
     - Bagi beberapa pendaftar hasil HANYA berupa Barcode, tidak mengapa jangan kaget. Hasil lengkap akan di print-out dan atestasi di Kedutaan UAE.
  6. Ke kedutaan UAE, dengan beberapa catatan penting berikut:
    - Datangnya ke Konsulat yang ada di Menara Sun Life Lt. 2, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gede Agung Blok. 6.3, Kawasan Mega Kuningan, Kuningan Timur, Kuningan, RT.5/RW.2, Kuningan Tim., Kota Jakarta Selatan. Dokumen yang dibawa:
     - FC KTP, Paspor, surat kontrak/LOI, SERTIFIKAT VAKSIN yang Bilingual (dari aplikasi Peduli-Lindungi).
    - Paspor Asli
    - Atestasi ijazah Asli
     - lembar hasil medical checkup asli
    - TIDAK PERLU membawa FOTO dan surat permintaan legalisir.
    - Posisi: https://goo.gl/maps/am3msUZ3qjs3xmVF7
    - di 2022 (masih pandemi): Konsulat HANYA BUKA Selasa & Kamis ... hati-hati penerimaan berkas pengurusan Visa hanya diterima hingga pukul 11.00 WIB pagi. Jadi harus datang sepagi mungkin.
    - Prosesnya agak "unik", intinya ikuti arahan "Satpam" di konsulat lantai 2. 
    - Beberapa proses di konsulat: atestasi hasil Medical Checkup, interview, (lots of) fingerprint, foto, interview, dsb. Ingat ndak usah bingung, ikuti saja arahan Satpam-nya.
    - Saran: bawa 2 ID selain paspor, misal SIM dan KTP. di Satpam lantai [1] kasih saja ID SIM.
    - Biaya di 2022 seperti tertera di Gambar di bawah ini 258.06 AED (Visa) + 159.12 AED (Atestasi Med Checkup), pembayaran dilakukan dengan kartu Debit/Kredit yang bisa transaksi dengan mata uang asing (Visa/Master, tidak harus Mandiri), transaksi dalam AED bukan Rupiah

  7. Visa biasanya langsung jadi di sekitar jam 13.00 WIB siang. Visanya seperti ini [Link]
  8. Kirimkan Scan Visa tersebut ke Pihak No [1] untuk proses selanjutnya: Ticket, Akomodasi, dsb.
  9. Proses selanjutnya di UAE dijelaskan dalam gambar roadmap berikut:
  10. Anehnya ... anda akan butuh no lokal sebelum mengurus Emirates ID, tapi butuh emirates ID untuk mengurus no lokal. Jadi usahakan anda mengenal/menghubungi seseorang yang sudah di UAE untuk membantu anda mengurus Emirates ID dan no lokal ini. ATAU jika anda belum kenal siapa-siapa di UAE jangan sampai keluar bandara sebelum beli nomer UAE, setelah keluar bandara akan sulit sekali mendapatkan nomer HP perdana. Dan Anda wajib punya nomer lokal, semua urusan adminstrasi: EmiratesID, Bank, Asuransi, Cek Kesehatan, dll membutuhkan nomer telephone lokal. Bayangkan no telephone lokal seperti NIK di KTP anda di Indonesia.
That's it! ... semoga membantu dan semoga sukses sukses dan lancar pengurusan dokumennya. Kalau ada pertanyaan, silahkan komentar dibawah, saya akan jawab begitu ada kesempatan ya ... :) 


Cheers,


</Taufik Sutanto>